SEMINAR NASIONAL KE-V FH UBT
SEMINAR NASIONAL KE-V FH UBT

By FH-UBT 02 Nov 2023, 14:34:57 WIB Berita Kampus
SEMINAR NASIONAL KE-V FH UBT

Selasa, 31 Oktober 2023 Fakultas Hukum UBT mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Mengembangkan Potensi Kelautan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan di Kawasan Perbatasan” di Ruang Auditorium Rektorat lt.4 Universitas Borneo Tarakan. Dalam seminar ini menghadirkan keynote speaker yaitu Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Ir. Balok Budiyanto, M.M., dan menghadirkan narasumber diantaranya Dr. Bustan, S.E., M.Si. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Kalimantan Utara, Kolonel Laut (S) Teguh Santoso, S.E., M.Tr. Hanla., M.M. Asrena Danlantamal XIII, dan Dr. Sapriani, S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan.

Kegiatan ini diawali dengan pengantar oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H. dan kegiatan dibuka Oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ir. M. Djaya Bakri. S.T., M.T. Dalam kesempatan tersebut Prof. Yahya Ahmad Zein mengatakan bahwa dari seminar nasional ini kita harapkan bagaimana potensi kelautan yang berkelanjutan dan berkeadilan khususnya di Kawasan perbatasan akan melahirkan pemikiran-pemikiran, akan memberikan solusi-solusi penting agar kedepan kita yang berada di wilayah perbatasan yang memiliki sumber daya alam betul-betul bisa membuat kita sejahtera, Indonesia sejahtera dan yang lebih luas lagi akan membawa Bangsa dan Negara kita pada kesejahteraan. Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ir. M. Djaya Bakri. S.T., M.T mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi UBT yaitu “Menjadi Pusat Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Berbasis Riset Untuk Mendukung Pembangunan dan Pengembangan Potensi Kawasan Perbatasan dan Sumber Daya Laut Tropis yang Berkelanjutan”. Pada kesempatan ini pada proses diskusi dan pertukaran ide kita mengharapkan adanya temuan-temuan baru yang menjadi sumbangsi pemikiran bagi pemerintah untuk melakukan kebijakan terkait tata Kelola dibidang perikanan atau tata ruang kemaritiman.

Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Ir. Balok Budiyanto, M.M. sebagai keynote speaker mengatakan  bahwa “sebagai upaya memberikan sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, KKP berupaya untuk mengimplementasikan pengelolaan pembangunan kelautan dan perikanan yang memiliki dimensi berkelanjutan melalui Kebijakan Ekonomi Biru. Kebijakan ini berusaha menyeimbangkan antara kepentingan lingkungan dan ekonomi. Kebijakan ini diterjemahkan dalam 5 (lima) program prioritas, yaitu (i) Memperluas kawasan konservasi laut hingga 30% Laut Indonesia, (ii) Penangkapan ikan terukur berbasis kuota (iii) Pembangunan budidaya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, (iv) Pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dan (v) Pembersihan sampah plastik di laut melalui Gerakan Partisipasi Nelayan atau Bulan Cinta Laut. Semua kebijakan tersebut tentunya akan terselenggara dengan optimal melalui sinergi antara Pemerintah, stakeholder terkait dan dukungan dari akademisi”.

Kegiatan ini dihadiri oleh tamu undangan antara lain perwakilan dari Ombudsman RI Perwakilan Kaltara, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltara, Bagian Hukum Pemkot Tarakan, Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia Kaltara, Kejaksaan Negeri Tarakan, Polres Tarakan, Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Tarakan, KPU Kota Tarakan, KSOP Tarakan, Lantamal XII, Dosen dan Mahasiswa.

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment