Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia mengadakan Kuliah Umum Tentang Internalisasi Ideologi Pancasila dalam Demokrasi Indonesia pada Sabtu, 14 Mei 2022. Rektor UBT, Prof. Dr. Adri Paton, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi dan terima kasih atas kedatangan Y.M. Hakim Konstitusi, Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S., dan Sekretaris Jenderal MK RI, Prof. M. Guntur Hamzah S.H., M.H., bersama rombongan di UBT, dan Ia pun menyampaikan bahwa selama ini kerja sama yang dijalin antara FH UBT yang sudah dilaksanakan Dekan FH Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H. dan MK sudah berjalan sangat baik. “MK telah memfasilitasi peningkatan pemahaman hak konstitusional melalui peningkatan mutu Pendidikan tinggi, salah satunya menyelenggarakan persidangan jarak jauh dengan menggunakan teknologi Smart Board”. WR 3 UBT Dr. M.Jaya Bakri juga menambahkan bahwa pentingnya Kerjasama antar institusi khususnya MK untuk inovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi dan pelayanan berbasis digital, seperti publikasi hasil sidang yang sangat mudah untuk diakses, menjadi inspirasi bagi UBT untuk terus berinovasi dalam hal pemanfaatan teknologi informasi. Sementara itu, Prof. Arief Hidayat, dalam penyampaiannya di sesi kuliah umum menegaskan tentang peran MK dalam mengawal Ideologi dan konstitusi serta terus memperkuat nilai-nilai luhur yang terkandung dalam institusi terutama pada pembukaan UUD 1945.
Mantan Ketua MK Periode 2015-2018 tersebut juga menegaskan bahwa negara Indonesia merupakan negara yang demokratis sekaligus religius. “Nilai-nilai agama di Indonesia ini disinergikan dalam kehidupan sehari-hari secara religius sesuai agama masing-masing sehingga lahirlah konsep toleransi yang berkeadaban”, terangnya. Pada kesempatan tersebut, Prof. Arief juga mengingatkan tentang kemajuan teknologi informasi yang memiliki sisi positif dan negativ. Ia berharap semua pihak cakap dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi, khususnya media sosial. Selain itu, ia pun berpesan tentang pentingnya meneladani sikap para pendiri bangsa secara terus menerus. Menurutnya, para pendiri bangsa telah memberikan contoh yang sangat baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.