Dalam rangka pengembangan pendidikan dan peningkatan
suasana akademik Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan (FH UBT)
menyelenggarakan Kuliah Umum Perdata yang bertajuk Grand Design Perkembangan
Hukum Perdata Indonesia. Kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber Kepala
Badan Pusat Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Prof. Dr. H.R Benny Riyanto, S.H.,
M.Hum., C.N. yang juga selaku guru besar di Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro Semarang. Turut hadir juga Sekretaris Badan Pembinaan Hukum Nasional
Audy Murfi MZ, S.H., M.H, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tarakan Perdemuan
Sebayang, S.H., Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tarakan R.B. Danang.
Pada kesempatan itu Prof R Benny mengatakan bahwa Pembangunan hukum tidak identik dengan pembangunan peraturan perundangan-undangan. Apabila dilihat dari aspek norma hukum, norma hukum merupakan aspek subtansial hukum. Di samping substansi hukum terdapat struktur, kultur hukum, dan sarana dan prasarana hukum. Arah pembangunan hukum bukan sesuatu yang berdiri sendiri, melainkan terintegrasi dengan arah pembangunan nasional. Dalam artian bahwa arah pembangunan hukum yang bertitik tolak pada Pancasila dan UUD Tahun 1945 dibutuhkan penyelarasan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan tingkat kebutuhan serta perkembangan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2019 bertempat Ruang Praktek Peradilan FH UBT dan diikuti oleh mahasiswa/i dan Dosen dilingkungan FH UBT dan disiarkan langsung di 41 Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia melalui Video Conference.